7 Cara Cek Power Supply Tanpa Motherboard yang Simpel

Power supply adalah salah satu komponen pada komputer yang sangat vital. Alasannya, karena fungsi power supply pada komputer adalah untuk menyuplai daya untuk semua komponen komputer lainnya, seperti hard disk, DVD Drive, motherboard, dan lainnya. Power supply ini akan membagi tegangan masukan dari PLN agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari tiap komponen lainnya pada komputer.
Mengingat sangat vitalnya fungsi dari power supply, maka komponen ini perlu untuk dicek fungsinya. Apalagi jika sewaktu-waktu, ternyata power supply pada komputer Anda ternyata bermasalah. Anda perlu tahu bagaimana cara mengecek power supply pada komputer Anda.
Sebenarnya, power supply akan menyala otomatis saat diberikan perintah oleh pengguna melalui sistem operasi untuk menyala. Perintah dari sistem operasi tersebut selanjutnya akan diproses oleh motherboard agar bisa dieksekusi oleh power supply. Namun, akan jadi masalah jika saat power supply bermasalah, komputer Anda tidak bisa menampilkan sistem operasi.
Oleh karena itu, Anda harus bisa mengetahui cara mengecek power supply tanpa motherboard. Tenang saja, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara cek power supply tanpa motherboard. Cara ini berlaku untuk semua jenis-jenis power supply, baik AT, ATX, dan BTX. Oleh karena itu, pastikan Anda tahu dahulu jenis-jenis power supply dan fungsinya. Baiklah, berikut cara-caranya:
1. Siapkan power supply yang akan dicek
Pastinya, Anda harus menyiapkan dulu power supply yang akan dicek. Siapkan power supply dari komputer Anda atau rekan Anda yang memang bermasalah. Jangan bawa power supply komputer orang lain tanpa izin yah hehehe
Lepaskan power supply yang akan dicek dari komputer. Karena Anda akan mengecek power supply tanpa motherboard, maka lepaskan semua kabel keluaran dari power supply ke semua komponen komputer.
2. Siapkan klip kertas
Langkah selanjutnya adalah Anda siapkan klip kertas. Loh buat apaan emang? Nanti Anda akan tahu pada langkah-langkah berikutnya. Setelah Anda sudah menemukan klip kertas, Anda tekuk klip kertas tersebut hingga menjadi lurus (sudah tidak berbentuk klip kertas lagi). Kalau bisa sih, klip kertasnya jangan terlalu besar yah. Agar Anda tidak kesulitan saat menekuknya.
3. Cari kabel warna hijau dan hitam
Cara cek power supply tanpa motherboard selanjutnya adalah cari kabel berwarna hijau dan hitam pada kabel keluaran power supply. Kabel hijau ini adalah kabel PS On (Power Supply On) yang akan memberitahukan kepada motherboard bahwa power supply dinyalakan. Sedangkan kabel hitam adalah kabel ground. Lalu untuk apa kedua kabel ini? Simak langkah selanjutnya.
4. Hubungkan dengan klip kertas
Nah, jika Anda melihat hubungan antara klip kertas yang ditekuk menjadi lurus tadi dengan kabel warna hijau dan hitam, mungkin Anda akan mengerti apa yang akan Anda lakukan selanjutnya. Yup, Anda hubungkan kabel warna hijau dan hitam tadi dengan klip kertas yang sudah Anda siapkan.
Mengapa kedua kabel ini dihubungkan? Karena pada prinsip kerjanya ketika dihubungkan dengan motherboard, power supply akan aktif jika aliran daya dari PS On dihubungkan dengan ground. Fungsi klip kertas pada langkah ini adalah sebagai kabel jumper untuk menggantikan koneksi antara kabel hijau dan hitam pada motherboard.
5. Hubungkan kabel power ke stopkontak
Tak cukup dengan menghubungkan dua kabel saja, selanjutnya Anda hubungkan power supply ke stopkontak yang teraliri oleh listrik PLN. Kalau Anda menghubungkan power supply ke stopkontak yang tidak ada aliran listriknya, sampai lebaran kuda pun, power supply Anda tidak bisa dicek karena tidak dialiri listrik hehehehe
6. Perhatikan kipas Power Supply
Sekarang langkah terpenting dalam cara cek power supply tanpa motherboard, yaitu cek kipas angin pada power supply. Jika kipasnya berputar, maka itu artinya power supply tersebut hidup. Jika tidak berputar, ada dua kemungkinan penyebabnya, kalau bukan karena stopkontak yang Anda hubungkan ke power supply tidak teraliri listrik, bisa jadi power supply tersebut bermasalah.
Meskipun begitu, berputarnya kipas power supply bukan berarti tandanya power supply itu masih bagus. Jika Anda mengalami kasus dimana kipas power supply berputar namun komputer Anda tidak menyala, artinya power supply tersebut  mengalami arus atau daya ngedrop. Maksudnya, arus listrik yang mengalir dari power supply ke komputer Anda tidak cukup untuk membuat komponen-komponen pada komputer Anda bekerja.
Sehingga ketika power supply tersebut disambungkan ke motherboard dan bebannya bertambah dengan komponen komputer lainnya seperti hard disk, DVD Drive, dan lainnya, komputer tetap tidak menyala meskipun kondisi kipasnya masih berputar. Biaranya, kondisi seperti ini dinamakan dengan kondisi “power supply nge-drop”. Ini adalah salah satu tanda power supply komputer rusak.
Emang, bagaimana sih tanda-tanda power supply yang nge-drop? Berikut ini adalah beberapa tanda power supply komputer yang mengalami drop:
  • Komputer sering nge-hang. Pernah mengalami saat dimana komputer Anda tiba-tiba nge-hang padahal sistem operasi Anda saat dipakai tidak sedang dipakai untuk kegiatan yang berat? Bisa jadi, salah satu penyebabnya karena power supply komputer Anda tidak kuat untuk mengalirkan arus yang cukup ke semua komponen pada komputer Anda.
  • USB port menjadi tidak berfungsi. Jangan salah loh, USB port yang sering Anda pakai juga menggunakan daya listrik. Begitupun juga perangkat USB yang Anda hubungkan. Maka, jika Anda mengalami saat dimana perangkat USB Anda tidak berfungsi walaupun sudah tersambung melalui port USB, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah power supply yang nge-drop.
  • Komputer sering restart sendiri. Jika Anda mengalami masalah ini, maka artinya power supply komputer Anda tidak mampu mengalirkan arus listrik yang cukup ke motherboard komputer Anda. Jika arus listrik yang disuplai dari power supply tidak cukup, maka motherboard Anda tidak bisa beroperasi sebagaimana mestinya. Sehingga, motherboard akan melakukan restart agar bisa mendapatkan arus listrik yang optimal dari power supply. Jadi, power supply yang bermasalah pun bisa menjadi penyebab komputer mati sendiri loh.
  • Komputer menyala dan sistem operasinya tampil di layar monitor, tetapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS. Jika Anda mengalami masalah ini, maka artinya power supply komputer Anda tidak mampu mengalirkan arus yang cukup ke hard disk Anda. Jika hard disk tidak dialiri arus listrik yang optimal, maka hard disk komputer Anda akan berputar pelan dan data-data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa terbaca oleh motherboard. Jadi, power supply nge-drop bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan hard disk.
7. Cek Lanjutan dengan Multimeter
Setelah Anda mengetahui bahwa power supply Anda terindikasi mengalami drop pada aliran listriknya, selanjutnya Anda hubungkan kembali power supply ke komputer dan pasang kabel-kabelnya. Lalu, Anda cek tegangan dan arus yang mengalir dari power supply ke semua komponen pada komputer menggunakan multimeter. Ukurlah tegangan dan arus yang mengalir tersebut. Nah, ada hal yang harus Anda perhatikan ketika mengukur menggunakan multimeter.
Jika Anda hendak mengukur tegangan, hubungkan kedua probe multimeter secara paralel terhadap koneksi yang hendak dicek. Jika Anda hendak mengukur arus, hubungkan kedua probe multimeter secara seri terhadap koneksi yang hendak dicek (koneksi sebelumnya harus dalam keadaan terputus / open circuit)
Setelah dicek dan Anda sudah tahu komponen yang rusak, langkah selanjutnya adalah lakukan cara memperbaiki power supply. Caranya bisa Anda lihat di website kami kok.
Sekian artikel kami kali ini mengenai cara cek power supply tanpa motherboard. Semoga artikel kami kali ini dapat membantu Anda untuk mengecek kerusakan pada power supply komputer Anda.

Comments